Harga Pangan dan Perencanaan Pembangunan

 Siklus rutin kenaikan harga pangan yang melonjak pada Juni-Agustus sebenarnya telah diketahui pasti oleh para pejabat pemerintah dan perumus kebijakan di Indonesia.  Laju inflasi Juli 2011 diperkirakan lebih tinggi dari laju inflasi Juni, yang tercatat 0.55 persen bulanan (atau 5,54 persen tahunan), karena naiknya indeks pada kelompok bahan makanan. Selain lonjakan harga pada Juni-Agustus, harga pangan, khususnya beras, umumnya juga meningkat pada November-Desember. Harga beras umumnya turun pada saat panen raya Februari-Mei dan sedikit mendatar pada September-Oktober karena beberapa sentra produksi padi di Jawa, Sumatera, dan Bali melakukan panen gadu.

Sepanjang Juli, harga beras kualitas murah sampai sedang telah naik melampaui 10 persen. Kenaikan itu berhubungan dengan ekspektasi pedagang dan konsumen terhadap kenaikan harga. Pernyataan pejabat pemerintah yang berniat melakukan impor beras-walau dengan alasan untuk mengisi cadangan nasional-juga ikut mempengaruhi tingkah laku harga eceran beras dan harga produk pangan lainnya. Continue reading